Minggu, 06 Januari 2013

Landasan Utama dalam Beragama Islam

Ada dua (2) Landasan Utama dalam Beragama adalah:
1. Al-Ikhlash,yakni ikhlash beramal hanya untuk Alloh Tabaraka wa Ta'ala
2. Al-Muttaba'ah linnabiy Shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni amalannya mencontoh, mengikuti Nabi (Muhammad) Shallallahu 'alaihi wa sallam

Senin, 03 Desember 2012

DZIKIR DAN DO'A KETIKA MAU TIDUR

ADZKARUN NAUM (DZIKIR MENJELANG TIDUR)


1. Mengumpulkan dua tapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan Qul huwal-lahu ahad, Qul a’uudzu birabbil falaqi dan Qul a’uudzu birabbin naas. Kemudian dengan dua tapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan tiga kali. [HR. Al-Bukhari 9/62 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/1723]
2. Barangsiapa membaca dua ayat tersebut (Al-Baqarah (2): 385-386) pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkan-nya.” [HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 9/94 dan  Muslim 1/554]
3.
بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Dengan nama Engkau, wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.[HR. Al-Bukhari 11/126, Muslim 4/2084.]
4.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ
“Ya Allah! Sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milikMu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah. Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepadaMu keselamatan.”[HR. Muslim 4/2083, Ahmad  2/79]
5.
اَللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
“Ya Allah! Jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hambaMu.” (Dibaca satu kali) [HR. Abu Dawud, 4/311, Shahih At-Tirmidzi 3/143.]
6.
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا
“Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.”[HR. Al-Bukhari 11/113 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2083.]
7.
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
“Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkau-lah yang pertama, sebelumMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu, Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang menghalangiMu, lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan hingga terlepas dari kefakiran.” [HR. Muslim 4/2084]
8.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا، فَكَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِيَ لَهُ وَلاَ مُؤْوِيَ
“Segala puji bagi Allah yang memberi makan kami, memberi minum kami, mencukupi kami, dan memberi tempat berteduh. Berapa banyak orang yang tidak mendapatkan siapa yang memberi kecukupan dan tempat berteduh. [HR. Muslim 4/2085]
9.
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
“Ya Allah, Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan yang menguasai segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan setan dan balatentaranya, atau aku berbuat kejelekan pada diriku atau aku mendorongnya kepada seorang Muslim.” [HR. Abu Dawud 4/317,  Shahih At-Tirmidzi 3/142]
10.
اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus.” Apabila Engkau meninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu akan meninggal dunia dengan memegang fitrah(agama Islam). [HR. Al-Bukhari 11/13 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2081]

(Dinukil dari Kitab “Hisnul Muslim”, karya Syaikh Sa’id bin ‘Aly al-Qahthoni)

Kamis, 25 Oktober 2012

Ahlan wa Sahlan!!!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!

Segala puji bagi Allah Azza wa Jalla yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita hingga detik ini kita bisa bertatap muka via media online dengan website sederhana ini. Dia lah Pembuat syari'at yang agung dan mulia, yakni syari'at Islam yang khusus diperuntukkan bagi kita sebagai hamba-Nya yang paling mulia diantara makhluk ciptaan-Nya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita Rasululllah yang Agung Nabi Muhammad bin Abdillah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Agenda Islami Sehari-hari


KEHIDUPAN ISLAMI SEHARI-HARI

  1. Apakah anda selalu shalat Fajar (shalat Subuh) berjamaah di masjid setiap hari?
  2. Apakah anda selalu menjaga shalat yang lima waktu (Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya`) di masjid?
  3. Apakah anda hari ini membaca Al-Qur’an?
  4. Apakah anda rutin membaca dzikir setelah selesai melaksanakan shalat wajib?
  5. Apakah anda selalu menjaga shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat wajib?
  6. Apakah anda hari ini khusyu dalam shalat, menghayati apa yang anda baca?
  7. Apakah anda hari ini mengingat mati dan kubur?
  8. Apakah anda hari ini mengingat hari kiamat, segala peristiwa dan kedasyatannya?
  9. Apakah anda telah memohon kepada Allah sebanyak tiga kali agar memasukkan anda ke dalam sorga? Maka sesungguhnya barangsiapa yang memohon demikian, sorga berkata: “Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam sorga.”
  10. Apakah anda telah meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali? Maka sesungguhnya barangsiapa yang berbuat demikian neraka berkata: “Wahai Allah peliharalah dia dari api neraka.” (Berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya: “Barangsiapa yang memohon sorga kepada Allah sebanyak tiga kali, sorga berkata: “Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam sorga.” Dan barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata: “Wahai Allah selamatkanlah ia dari neraka.” H.R. Tirmidzi dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam “Shahih Al-Jami’ no. 911 jilid 6.
  11. Apakah anda (hari ini) membaca hadits Rasulullah SAW?
  12. Apakah anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik?
  13. Apakah anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau?
  14. Apakah anda hari ini menangis karena takut kepada Allah SWT.?
  15. Apakah anda selalu membaca dzikir pagi dan dzikir sore hari?
  16. Apakah anda hari ini telah memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa (yang anda perbuat –pent..) ?
  17. Apakah anda telah memohon kepada Allah SWT dengan benar untuk mati syahid? Karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang memohon kepada Allah SWT dengan benar untuk mati syahid, maka Alah SWT akan memberikan kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidur.” (HR. Tirmidzi, Nasa`i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam shahihnya. Al Hakim dan ia menshahihkannya.
  18. Apakah anda telah berdo’a kepada Allah SWT agar Dia menetapkan hati anda atas agamaNya.
  19. Apakah anda telah mengambil kesempatan untuk berdo’a kepada Allah SWT di waktu-waktu yang mustajab?
  20. Apakah anda telah membeli buku-buku agama Islam untuk memahami agama? (Tentu dengan memilih buku-buku yang sesuai dengan pemahaman yang dipahami oleh para Shahabat Nabi SAW karena banyak juga buku-buku Islam yang tersebar di pasaran justru merusak pemahaman Islam yang benar-pent.)
  21. Apakah anda telah memintakan ampun kepada Allah SWT untuk saudara-saudara mukminin dan mukminah? Karena setiap mendo’akan meresa engkau akan mendapat kebajikan pula.
  22. Apakah anda telah memuji Allah SWT (dan bersyukur kepada-Nya-pent.) atas nikmat Islam?
  23. Apakah anda telah memuji Allah SWT atas nikmat mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya?
  24. Apakah anda hari ini telah bersedekah kepada  fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkannya?
  25. Apakah anda dapat menahan marah yang disebabkan urusan pribadi,dan berusaha untuk marah karena Allah Azza wajalla saja?
  26. Apakah anda telah menjauhi sikap sombong dan membanggakan diri sendiri?
  27. Apakah anda telah mengunjungi saudara seagama,ikhlas karena Allah Azza wajalla?
  28. Apakah engkau telah menda’wahi keluarga,saudara-saudara,tetangga,dan siapa saja yang ada hubungnnya dengan diri anda ?
  29. Apakah anda termasuk orang yang berbakti kepada kedua orang tua ?
  30. Apakah anda mengucapkan “Innaa  illaihi wa innaa ilaihi raji’uun” jika mendapat musibah
  31. Apakah anda hari ini mengucapkan do’a ini: “Allahuma inni audhubika an usyrika bika wa ana a’lamu wastaghfiruka lima laa a’lamu”
    “ Ya ALLAH sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari menyekutukan Engkau sedangkan saya mengetahui, dan aku memohon ampun kepadaMu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui.”
    Barang siapa yang mengucapkan demikian, Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan darinya syirik besar dan kecil. (Lihat Shahih Jami’ no.3625).
  32. Apakah anda berbuat baik kepada tetangga? 
  33. Apakah anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad, dan dengki? 
  34. Apakah anda telah membersihkan lisan dari dusta, mengumpat, mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat serta berkata-kata yang tidak ada manfaatnya? 
  35. Apakah anda takut kepada Allah Azza wa Jalla dalam hal penghasilan, makanan dan minuman, serta pakaian? 
  36. Apakah anda selalu bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan?
      SAUDARAKU MUSLIM......
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI ATAS DENGAN PERBUATAN, AGAR ENGKAU MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG DI DUNIA DAN AKHIRAT, INSYA ALLAH.